Segala yang perlu Anda ketahui tentang Pencetakan PLA 3D
Segala yang perlu Anda ketahui tentang Pencetakan 3D PLA.
Sebelum Anda memulai dengan Pencetakan 3D PLA, kami telah mengumpulkan beberapa informasi dasar yang perlu Anda ketahui. Baca terus untuk mengetahui keuntungan, kerugian, sejarah, dan aplikasi pencetakan 3D PLA.
Ketika berbicara tentang pencetakan 3D desktop, satu bahan identik dengan adopsi massal oleh hobiis dan pendidik, serta profesional yang baru memulai. Bahan tersebut adalah PLA dan popularitasnya sebagian besar berasal dari kemudahannya dibandingkan dengan bahan lainnya.
Melalui artikel ini, kami bermaksud untuk berbagi segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang mencetak dengan PLA, bahan pencetakan 3D yang paling banyak digunakan. Karena manfaatnya, PLA dianggap sebagai pilihan favorit bagi banyak hobiis, penggemar, dan mahasiswa.
MEMAHAMI PLA SEBAGAI BAHAN
Asam Polilaktat atau PLA ditemukan oleh ilmuwan Wallace Corothers pada tahun 1920-an. Namun, aplikasi serius untuk PLA tidak muncul hingga 1960-an ketika digunakan sebagai bahan untuk penggantian jaringan. Kemudian secara bertahap mendapatkan pengakuan dan digunakan dalam banyak aplikasi modern.
Komposisi Kimia
PLA adalah polimer termoplastik biodegradabel yang diperoleh dari sumber daya seperti pati jagung atau tebu. PLA memiliki kehormatan sebagai bioplastik paling banyak dikonsumsi di dunia.
Sifat biodegradabelnya sangat diinginkan dalam banyak produk seperti cangkir sekali pakai, gelas, botol, kantong teh, dan film mulsa. Namun, sifat ini juga membatasi penggunaannya dalam aplikasi teknik karena tidak cocok untuk penggunaan jangka panjang.
Keuntungan lain dari PLA meliputi konsumsi energi rendah selama produksi, menghasilkan sekitar 68% lebih sedikit gas rumah kaca, dan tidak memancarkan asap beracun.
Dalam hal sifatnya, PLA stabil dan dapat menghasilkan kinerja yang konsisten dalam jangka waktu yang lama. Ini sangat tangguh untuk aplikasi di dalam sistem dan menunjukkan karakteristik yang mirip dengan polietilen (PE), polipropilen (PP), atau polistiren (PS).
Apakah PLA Aman untuk Makanan?
Karena PLA dibuat dari bahan biodegradabel, secara umum dianggap aman untuk makanan. Namun penting untuk dicatat bahwa bahan ini melewati mesin pencetakan injeksi selama siklus produksinya, dan jika mesin yang sama digunakan untuk bahan lain, maka tidak dapat dianggap sebagai bahan yang sepenuhnya aman untuk makanan.
Dalam kasus pencetakan 3D, jika bahan mentah dianggap aman untuk makanan tetapi mengalir melalui nozzle kuningan selama proses pencetakan, bahan tersebut menjadi terkontaminasi.
Jadi, lebih baik bersikap skeptis tentang keamanannya untuk makanan dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan jika bahan tersebut akan digunakan untuk produk yang berhubungan langsung dengan makanan.
PENCETAKAN 3D PLA
Karena PLA dibuat dari bahan biodegradabel, secara umum dianggap aman untuk makanan. Namun penting untuk dicatat bahwa bahan ini melewati mesin pencetakan injeksi selama siklus produksinya, dan jika mesin yang sama digunakan untuk bahan lain, maka tidak dapat dianggap sebagai bahan yang sepenuhnya aman untuk makanan.
Dalam kasus pencetakan 3D, jika bahan mentah dianggap aman untuk makanan tetapi mengalir melalui nozzle kuningan selama proses pencetakan, bahan tersebut menjadi terkontaminasi.
Jadi, lebih baik bersikap skeptis tentang keamanannya untuk makanan dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan jika bahan tersebut akan digunakan untuk produk yang berhubungan langsung dengan makanan.
Keuntungan
➜ Mudah Dicetak: Kemampuan PLA untuk dipanaskan dan didinginkan tanpa menyusut membuatnya sangat mudah dicetak dibandingkan dengan berbagai material lainnya.
➜ Ramah Anggaran: Pencetakan 3D dengan PLA dapat dianggap sebagai yang paling hemat biaya.
➜ Ramah Kelas dan Kantor: PLA adalah bahan berbasis jagung yang tidak beracun dan dapat terurai secara biologis, sehingga dianggap aman untuk digunakan di kantor dan kelas.
➜ Kekakuan Bagian yang Baik: PLA bersifat kaku, artinya akan mempertahankan bentuknya hingga titik patahnya, yang penting dalam aplikasi seperti jigs inspeksi.
➜ Dapat Terurai Secara Biologis: PLA adalah plastik berbasis jagung dan akan terurai seiring waktu.
Kekurangan
➜ Kegagalan Kritis di Bawah Tekanan: Meskipun PLA memiliki sifat kekuatan dan kekakuan yang layak, ia cenderung rapuh dan dapat retak dengan keras menjadi serpihan ketika mencapai batasnya.
➜ Hidroskopis: Kecenderungan PLA untuk menyerap kelembapan dari udara dapat membuatnya sulit dicetak dalam situasi kelembapan tinggi.
➜ Ketahanan terhadap panas yang rendah: PLA memiliki suhu yang cukup rendah di mana ia akan mulai melengkung atau melembut. Hal ini dapat membuatnya sulit digunakan untuk beberapa aplikasi pengujian atau bahkan dalam kasus meninggalkan bagian komponen di mobil Anda pada hari musim panas yang panas.
➜ Dapat terurai secara biologis: Tergantung pada apa yang Anda coba lakukan dengan cetakan 3D Anda, fakta bahwa ia terurai seiring waktu bisa dianggap sebagai kelemahan.